Bukan dari tulang ubun dia diciptakan,
Sebab berbahaya membiarkannya
dalam sanjungan dan puja.
Tak juga dari tulang kaki,
Karena nista menjadikannya
diinjak dan diperbudak.
Tetapi dekat tulang rusuk kiri,dekat
ke hati,untuk dicintai,
Dekat ke tangan untuk
dilindungi.
Wanita tidak diciptakan dari
kepala laki-laki(Adam),
Supaya tidak melebihi atau
mengungguli kodrat laki-laki.
Wanita tidak diciptakan dari
kaki,
Supaya wanita tidak dihina
oleh laki-laki,
Atau diinjak laki-laki,
Karena dia adalah bagian dari
tubuhnya.
Wanita tidak diciptaKan dari
tanah,
Karena wanita memang
kodratnya tidak sma dengan laki-laki.
Wanita diciptakan dari tulang
rusuk laki-laki,
Karena memang untuk dijadikan
pasangan laki-laki,
Menjadi pendamping laki-laki,
Menjadi kesenangan laki-laki,
Menjadi peneguh laki-laki,
Sekaligus menjadi penyeimbang hidup laki-laki.
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wansallam menjelaskan dalam
hadist-nya:
“selalu wasiatkan kebaikan
keapda para wanita,karena mereka diciptakan dari tulang rusuk,dan bagian yang
paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang rusuk bagian atas.jika
kalian paksa diri untuk meluruskannya,ia akan patah.tetapi jika kalian
mendiamkannya,akan tetap bengkok.karena itu wasiatkan kebaikan keapda para
wanita.”(HR. Bukhari,dari Abu Hurairah)
Tulang iga adalah tulang yang
bengkok dan letaknya sangat dekat dengan jantung hati.
Fungsi tulang iga adalah
memperkuat dada dan melindungi hati.
Dada Adalah lambing
keberanian dan keperkasaan.
Karenanya orang yang berani
akan menantang lawannya dengan menepuk dada.
Dada adalah tempat
berkecamuknya segala rasa,
Ada rasa benci dan senang,
Ada rasa kesal dan jengkel.
Maka dada harus luas dab
tidak boleh sempit,
Agar bisa menjadi arena untuk
menyelesaikan pertengkaran segala macam rasa.
Orang yang dadanya sempit
akan sulit menyelesaikan masalah.
Orang yang dadanya sempit
mudah berputus asa,tidak punya optimism,tidak punya semangat dan mudah sakit.
Hati adalah inti kehidupan
Di dalam hati ada keimanan.
Di dalam hati ada kebahagiaan
Sebagai seorang wanita
hendaknya bisa meniru akhlak para penghulu surga,
Seperti yang disebutkan oleh
Aidh al-Qarni:
Belajarlah kesabaran dari
wanita yang bernama Asiyah (istri Fir’aun)
Belajarlah kesetiaan dari
Khadijah (istri Rasulullah)
Belajarlah kejujuran dari
Aisyah (istri Rasulullah yang paling belia)
Dan belajarlah keteguhan dari
Fatimah (putrid Rasulullah)
Ya Allah jadikanlah kami,ibu
kami,kakak dan adik kami,serta perempuan-perempuan di sekeliling kami menjadi
bidadari di dunia dan akhirat,
aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar